Rasulullah

[Artikel Rasulullah][bleft]

Islam Damai

[Islam Damai][bsummary]

Berita Islam

[BERITA ISLAM][twocolumns]

Perubahan Pandangan Tentang Penyaliban dan Kewafatan Yesus/Nabi Isa

Arif Khan - UK *

Selama berabad-abad tiga agama Ibrahim; Yahudi, Kristen dan Islam mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang sosok Nabi Isa as, dalam berbagai bidang dan sisi kehidupannya.

Penyaliban adalah peristiwa yang paling kontroversial dalam kehidupan Yesus/Nabi Isa as. Catatan-catatan tentang Penyaliban berbeda satu sama lain diantara agama-agama Ibrahim tersebut. Apa yang terjadi pada saat proses Penyaliban, dan peristiwa-peristiwa yang mengikutinya setelah itu, telah membuat orang terpecah belah, yang seringkali pahit, sejak abad pertama.

Pandangan Yahudi


Pandangan Yahudi di zaman Yesus sederhana; Yesus telah dijatuhi hukuman mati di atas kayu salib dan telah berhasil dieksekusi oleh pasukan Romawi, sehingga batal-lah pesan ke-almasihan-nya. Ia adalah Almasih yang palsu dan bukan sosok yang mereka tunggu. Di zaman ketika pemberontakan kaum Yahudi sering dipatahkan oleh orang-orang Romawi [misalnya Aquaduct Riots di awal pemerintahan Pontius Pilatus], Yesus menjadi sosok yang lain.

Sampai hari ini orang-orang Yahudi masih menunggu kedatangan Almasih mereka. Sebuah simbol yang paling nyata dari penderitaan mereka adalah doa umum yang selalu dipanjatkan di Tembok Ratapan, yang dianggap bagian dari Bukit Bait Suci Kedua (Second Temple Mount) yang dibangun kembali oleh Herodes yang Agung di Yerusalem. Dinding tersebut telah diberi nama berdasarkan laporan dari abad ke 19 oleh para wisatawan Eropa yang sering menyebut tembok tersebut sebagai 'tempat meratap orang-orang Yahudi'. 1 Tempat ini juga disebut sebagai tempat dimana orang-orang Yahudi datang untuk meratapi kehancuran Bait Suci Kedua, yang terjadi sekitar 70 Masehi. Lebih dari 3000 tahun setelah Musa, orang-orang Yahudi masih belum menerima kebenaran Almasih, meskipun beberapa minoritas kelompok Yahudi telah menerima Yesus sebagai Almasih mereka.

Pandangan Kristen


Ayat Alkitab berikut menunjukkan arti pentingnya Penyaliban dan Kebangkitan dalam teologi Kristen; ayat ini diambil dari salah satu surat Paulus yang ada dalam Perjanjian Baru:

"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."2

Keyakinan umat Kristiani terhadap Penyaliban adalah melalui kematian dan kebangkitan Yesus umat manusia telah diselamatkan dari Dosa Warisan Adam dan Hawa. Inilah aspek utama dari Doktrin Penebusan Dosa, pokok keyakinan umat Kristen. Dalam film dokumenter BBC 'Did Jesus Die?" Friar Jerome Murphu O'Connor menekankan pentingnya Penyaliban dan Kebangkitan. Ia mengatakan tentang Kebangkitan:

"..hal yang sangat fundamental bagi iman Kristiani dan saya tidak meragukannya dan akan selalu seperti itu..." 3

Pandangan Islam


Abad ke-7 Masehi, saat Islam muncul di Semenanjung Arab, kedudukan Nabi Isa as menjadi sosok yang ditekankan dan banyak diulang di dalam Al-Qur'an. Kita jumpai terdapat 25 kali penyebutan tentang Nabi Isa as dan salah satu Surah Al-Qur'an telah didedikasikan untuk ibunda beliau, Siti Maryam (Surah 19 - Surah Maryam)

Berkaitan dengan Penyaliban, ayat-ayat Al-Qur'an tegas menolak tentang kematian Nabi Isa diatas kayu salib. Walaupun ayat ini telah ditafsirkan secara berbeda-beda. Pada umumnya pandangan Islam adalah meyakini bahwa Nabi Isa tidak dinaikkan di tiang salib melainkan diangkat ke langit dan orang lain menggantikannya di tiang salib - ini hanyalah salah satu dari berbagai pandangan tentang peristiwa tersebut.

Al-Qur'an menjelaskan tentang Penyaliban ini bahwa bahwa orang-orang Yahudi tidaklah membunuh Nabi Isa as.

"Dan ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah swt.,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin. (Q.S 4:157)

Tetapi ayat ini telah ditafsirkan dalam dua versi yang yang sangat berbeda:

"Tetapi, Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S 4:158)

Kalangan Islam pada umumnya berpandangan bahwa tubuh Nabi Isa as telah diangkat ke langit. Sedangkan ulama lainnya menafsirkan bahwa Allah telah memuliakan Nabi Isa as dalam hal kedudukannya, dengan menyelamatkannya dari kematian terkutuk di tiang salib.

Selamatnya Nabi Isa dari Penyaliban


Jesus Survive
Adalah Pandangan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang mengatakan bahwa Nabi Isa tidak mati saat Penyaliban, tetapi ia selamat dari percobaan tersebut. Ketika kita membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan pengertian ini kita akan menemukan arti yang lebih rasional dan jauh dari pemahaman supranatural. Begitu juga dengan penafsiran ini kitapun juga bisa mencocokkan riwayat Al-Qur'an dan Alkitab dan nampak keduanya menunjukkan kisah yang sama.

Pandangan tentang Nabi Isa selamat dari Penyaliban bukanlah yang baru. Dalam dunia ilmiah pandangan ini dikenal dengan the Swoon Theory yang sudah dikenal di kalangan ilmiah sejak 1780. Di zaman modern sekarang, ide ini telah mendapatkan penerimaan dan cakupan yang lebih luas di kalangan akademisi, dokumenter dan film.
  • Elain Pagels
Professor Elain Pagels, Profesor Agama di Universitas Princeton, berkomentar tentang teori ini, ia menyatakan:

"Ada banyak versi dari cerita ini, salah satunya terdapat di dalam sebuah buku tahun lalu The Passover Plot yang menunjukkan bahwa Yesus telah dibius (diberi obat penenang) di kayu salib, sehingga ia diturunkan lebih awal dan karena itulah ia bisa selamat, tentu saja ini adalah sebuah kemungkinan." 4
Ini adalah satu-satunya pandangan yang berdasarkan Al-Qur'an dan Alkitab yang keduanya mungkin saja benar dalam riwayat tentang peristiwa penyaliban. Terdapat banyak petunjuk dalam Perjanjian Baru bahwa Yesus selamat dari Penyaliban (Muslim Herald, Edisi Khusus, vol. 18, No. 6, Juni 1978)

  • Dr Jamers Tabor
Dalam dokumenter BBC yang sama, Dr James Tabor, Ketua Depertemen Studi Agama di Universitas North Carolina, menjelaskan lebih dalam tentang peristiwa yang terjadi 2000 tahun yang lalu.

"Ketika kalian memperhatikan kisah Yesus dan bagaimana beliau dieksekusi oleh pasukan Romawi, beliau berada di tiang salib selama enam jam, asumsinya adalah ia sudah mati. Para prajurit Romawi memerika tubuh beliau. Ada dua orang lainnya yang disalibkan, yang sesuai dengan kisah Injil mereka kemudian dipatahkan kakinya untuk mempercepat kematian mereka, karena akan memasuki hari sabat. Saat mereka menghampiri Yesus mereka menyatakan beliau telah mati. Hal itu nampaknya karena tubuh beliau sudah tidak bergerak lagi dan sudah berhenti bernafas. Mereka kemudian mengurus tubuhnya dan menempatkannya di dalam kubur dan diperkirakan semua tertutup, dan untuk tujuan praktis beliau sudah mati - pertanyaanya adalah, apakah beliau sudah mati secara klinis?

Dr Tabor selanjutnya menjelaskan bahwa terjemahan yang lebih baik untuk Resurrection (kebangkitan) adalah 'resusciatation' (Penyadaran kembali). Ia lebih lanjut menjelaskan hal ini dengan mengatakan:

"Kami memiliki cerita-cerita, baik di dunia modern ataupun dunia kuno, tentang orang-orang yang tampak mati dan untuk penjelasan praktisnya memang telah mati - yaitu mereka sudah tidak merespon lagi dunia luar - tetapi pada kenyataannya kemudian mereka bangkit kembali. Kami menyebutnya ini sebagai proses resusitasi, tetapi jika Anda ingin membahasakannya maka hal itu akan disebut 'Resurrection' (kebangkitan)."

Perlu dijelaskan disini bahwa Dr James Tabor sendiri tidak memiliki keyakinan bahwa Nabi Isa as selamat dari Penyaliban. Dr Tabor menjelaskan hal ini di dalam bukunya, The Jesus Dynasty, dan di dalam korespondensi pribadinya, bahwa keyakinannya adalah Nabi Isa as mati diatas tiang salib bukan selamat dari Salib.

"Ada yang mengatakan bahwa Yesus kemungkinan belum mati secara klinis, tetapi ia telah mengalami beberapa keadaan koma dan kemudian ia pulih... Saya pikir kita tidak perlu meragukan lagi bahwa dengan di eksekusinya Yesus melalui Penyaliban oleh tentara Romawi, ia benar-benar telah mati." 5

Hal ini nampaknya berkaitan dengan penelitian Dr Tabor yang dipublikasikan secara internasional, 1st Century tomb in Jerusalem yang dikenal sebagai Makam Talpiot dan lebih populer sebagai 'The Jesus Family Tomb'. Komentar di makam ini berada diluar lingkup artikel ini.
  • Holger Kersten
Teolog lain yang menulis tentang pendapat ini adalah seorang ilmuwan Jerman Holger Kresten. Kersten terkenal karena bukunya The Jesus Conspiracy yang berani mengatakan bahwa Kain Kafan dari Turin adalah bukti nyata bahwa Nabi Isa as tidak mati di tiang salib dan penentuan berapa umur kain kafan tersebut sengaja telah disabotase oleh Gereja Katolik untuk menutupi fakta ini. Materi ini akan dibahas di artikel mendatang, tetapi beberapa penelitian Kersten tentang Penyaliban ini cukup bernilai disini.

Kersten menyoroti beberapa faktor menarik dari peristiwa Penyaliban yang mendukung pendapat bahwa Nabi Isa as telah selamat. Salah satu bagian dari analisa yang dilakukan oleh Holger Kersten, bersama dengan rekan penulisnya Elmar R. Gruber adalah berfokus pada penjelasan tentang Penguburan Nabi Isa as dan ruangan makam Nabi Isa. Kersten dan Gruber mengutip Injil untuk mendukung tesis mereka; bahwa Penguburan Nabi Isa as tidak pernah sampai selesai.

"Yesus tidak diletakkan di dalam ruangan dalam posisi memotong tegak lurus dengan dinding batu makam. Tetapi diletakkan diatas permukaan batu atau balkon terbuka. Pada pagi hari 'kebangkitan', Maria Magdalena melihat 'malaikat berpakatian putih, yang mana mereka disebutkan 'yang seorang duduk di sebelah kepala' dan yang lain di sebelah kaki, ditempat tubuh Yesus terbaring' (Yohanes 20:12). Yesus tidak ditempatkan membujur keatas, karena jika demikian, tidak ada yang bisa duduk dapat duduk di sebelah kepala...
...Yohanes mengatakan bahwa murid setia Yesus berlari kearah kuburan (20:5) dan menjenguk ke dalam dan melihat kain kafan terletak di tanah. Maria Magdalena 'menjenguk ke dalam dan melihat ke kuburan' (20:11), dan melihat dua 'malaikat disamping Yesus terbaring... penjelasan ini mendukung asumsi kami bahwa penguburan Yesus belum selesai. Jika ia sudah terbaring, tempat tersebut tidak akan terlihat lagi dari pintu masuk makam. 6

Setelah itu, Kersten dan Gruber menguraikan penjelasan tentang ratusan kilogram gaharu dan mur yang digunakan pada tubuh Yesus yang dibawa oleh Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus. Mereka membahas tentang sifat medis ramuan tersebut, dimana hal itu telah dibahas secara detail oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad di dalam bukunya 'Masih Hindustan Me (Almasih di Hindustan). Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menjelaskan bagaimana herbal tersebut digunakan untuk menghasilkan salap khusus yang kemudian disebut Marham Isa.

Pendapat Ulama Islam tentang Penyaliban


Dua ulama modern yang mendukung 'teori pingsan' (The Swoon Theory) ini adalah Ahmed Deedat dan Shabir Ally. Kedua ulama ini tidak mendukung klaim Jamaah Muslim Ahmadiyah dan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, tetapi mereka berdua dengan tegas mendukung pandangan bahwa Nabi Isa as selamat dari penyaliban, hal yang bertentangan dengan Islam ortodok pada umumnya.
  • Ahmed Deedat
Ahmed Dedaat menulis sebuah buku yang berjudul. Crucifixion or Cruci-fiction, dimana pandangan mendukung bahwa Nabi Isa as tidak mati di tiang salib, melainkan beliau selamat dari Penyaliban. Deedat menjelaskan argumen-argumen umum yang disajikan untuk mendukung teori pingsan (seperti waktu yang singkat proses Penyaliban, Tanda Nabi Yunus as, dan Nabi Isa as makan dan minum setelah penyaliban). Selain itu Deedat juga merangkum koleksi cerita-cerita unik dari berbagai media tentang orang-orang yang memiliki pengalaman seperti peristiwa kebangkitan:
  1. Gadis kecil yang 'telah mati' bercerita bagaimana ia hidup kembali (seletelah 4 hari) - ("Daily News" 15/11/55)
  2. Seorang pria yang telah mati selama dua jam ternyata masih hidup - "keajaiban" yang mengherankan para dokter - (Sunday Tribune, 27/3/60)
  3. Ia telah mati selama 4 menit - jantungnya telah berhenti tetapi ia masih hidup - (Sunday Express, 23/7/61)
  4. Dia tidak tahu kalau ia telah meninggal selama 90 detik - (Cape Argus, 16/3/61)
  5. Dr. Hitge kembali dari kematian - (Cape Argus, 4/5/61)
  6. Peti mati perpindah - Seorang pemuda tidak jadi dikubur hidup-hidup - (Sunday Tribune, 13/5/62)
  7. Kembali dari kematian - setelah disangka mati selama 2 hari - (Post, 25/7/65)
  8. "Mayat" mengedipkan matanya pada pengurus pemakaman - dokter menulis sertifikat kematian - (Daily News, 25/3/75)
  9. "Secara klinis telah mati" - seorang balita hidup kembali setelah satu jam perjuangan hidup - (Natal Mercury, 5/12/82)
  10. Apakah dia mati atau hidup? Dilema yang dihadapi dokter transplantasi (Sunday Tribune, 17/7/83)
  11. Berguncang dan bangkit - Dinyatakan mati secara klinis 'karena terlalu banyak minuman keras Natal - (Daily News, 3/1/84) 7

Ahmed Deedat sangat disegani dalam berbagai dialog Kristen-Islam dan debat publik. Gayanya yang tanpa kompromi membuatnya banyak pendukung dari berbagai sekolah pemikiran Islam dan juga dari para lawan.

Memiliki pandangan yang tampaknya mendukung Ahmadiyah tentu akan menarik perhatian dan kritik dari Muslim dan Kristen lainnya. Salah satu kritik tersebut adalah dari Mohammed Bana dari Afrika Selatan:
"Deedat gemar memberikan kuliah tentang denominasi lain, tetapi sangat jarang tentang Islam. Dia tampaknya memiliki satu pandangan khusus yaitu tentang Penyaliban Yesus. Dalam kuliah-kuliahnya ia hampir tidak memberikan pandangan dari sudut pandang Islam, ataupun sudut pandang Kristen, sehingga membingungkan para pendengarnya. Saya yakin ia suka menyenangkan kelompok Qadiani di negeri ini dengan sebagian besar memberikan pandangan mereka bahwa Yesus, setelah dinaikkan di tiang salib, kemudian pingsan. Sekarang mengapa Deedat memberitahu pendengarnya bahwa Yesus pingsan setelah disalibkan, karena tidak satupun di dalam Al-Qur'an disebutkan tentang Yesus disalibkan dan pingsan. Hanya Deedat yang dapat menjelaskan kepada kita apakah dia tengah berkotbah tentang doktrin Kristen, doktrin Islam atau doktrin Qadiani. 8

Kritikan lainnya berasal dari John Gilchrist, seorang apologis Kristen dan salah satu penulis dari situs 'Answering Islam'. Gilchrist menulis:

"Kami tak pernah berhenti bertanya-tanya mengapa Ahmed Deedat terus mengangkat isu teori bahwa Yesus memang telah disalibkan tetapi selamat dari kematian salib. Keheranan kami muncul dari dua pertimbangan. Disatu sisi sisi pandangan ini hanya dipegang oleh aliran sesat sekte Islam Ahmadiyah dan mereka dikecam oleh Kristen maupun Islam. 9
  • Shabir Ally
Shabir Ally adalah Presiden Islamic Information and Dawah International Centre yang berpusat di Toronto, Kanada. Shabir Ally mendapatkan gelar BA dan MA dalam studi Agama dan saat ini sedang mengejar gelar PhD serta menjadi Imam dan pembawa acara TV mingguan berjudul 'Biarkan Al-Qur'an Bicara' (Let the Qur'an Speak)

Di awal-awal debat-debat dengan banyak sarjana Kristen yang terkenal, Shabir Ally memposisikan diri dengan berpendapat bahwa Nabi Isa as tidak pernah dinaikkan di tiang salib, melainkan orang lain menggantikannya di tiang salib. Belakangan, dalam debat-debat publiknya, Shabir telah mengubah pendekatannya dengan posisi mendukung pandangan Ahmadiyah bahwa Nabi Isa as telah selamat dari Penyaliban.

Bagi pihak Kristen, ini adalah titik serangan mereka melawan Ally: mengapa ulama tersebut mendukung pandangan yang dimiliki oleh sekte yang dianggap sesat oleh Muslim ortodoks? Dalam sesi tanya jawab setelah pembicaraan di Universitas Toronto, seorang kristen apologis, Tony Costa Junior, mengajukan keberatan ini terhadap Ally. Meskipun Shabir menjelaskan bahwa ia percaya dengan selamatnya Nabi Isa di tiang salib, tetapi menolak klaim Ahmadiyah bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad telah menggenapi nubuatan tentang kedatangan Almasih kedua kali, ia secara terbuka mengakui:

"Saya telah melihat berbagai penjelasan yang umumnya diikuti oleh Muslim Sunni, bahwa ada orang lain yang telah menggantikan Nabi Isa as di kayu salib, dan saya telah menyaksikan bahwa meskipun terdapat berbagai macam penjelasan, para komentator tidak sependapat khususnya tentang apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu dan bagaimana pergantian tersebut dilakukan. Dan tampaknya mereka mengikuti pendapat yang berasal dari Irak, menurut sebuah analisa yang baik oleh seorang Neal Robinson, yang sekarang telah menjadi Muslim, dalam bukunya Kristus Dalam Islam dan Kristen... Terdapat rencana untuk membunuh Nabi Isa as tetapi mereka tidak berhasil membunuhnya dan tidak pula menyalibkannya, menyalibkannya dalam arti membunuhnya melalui penyaliban. Itu adalah definisi yang telah dijelaskan dalam Tafsirul-Qur'an oleh Abdul Majid Daryabadi, yang merupakan Tafsir Al-Qur'an Sunni. Jadi saya tetap dalam posisi saya dan tidak mengubahnya, tetapi itu hanya penafsiran.

Dalam korespondensi saya pribadi dengan Shabir Ally, ia menjelaskan kepada saya pandangannya dalam kalimat berikut:

"Dalam pandangan Sunni, akhir dari Nabi Isa as adalah misteri. Tafsir umum dari Al-Qur'an 4:157 hampir semuanya menafsirkan bahwa orang lain yang disalibkan. Tetapi beberapa penafsir modern bersedia menerima bahwa yang dimaksudkan sebenarnya adalah Nabi Isa as tidak mati di tiang salib. Dan sepertinya menurut saya pendekatan terakhir lebih benar."

Setelah mengatakan itu ia dengan dengan cepat menambahkan:

"Tahun lalu saya telah membaca buku Yesus Wafat di Kashmir dan yang terbaru adalah buku Yesus di India. Saya harus mengatakan bahwa saya tidak menemukan hal yang meyakinkan. Bagi saya Keyakinan bahwa Nabi Isa as selamat dari tiang salib tidak berarti bahwa ia melakukan perjalanan ke luar Palestina. Saya tidak tahu apa yang akhirnya terjadi pada sosok Nabi Isa as."

Meskipun secara terbuka ia menjauhkan diri dari pendapat Muslim Ahmadiyah dan Mirza Ghulam Ahmad, Shabir Ally telah menyatakan bahwa posisinya tentang Penyaliban adalah sesuai dengan pandangan yang diungkapkan oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad dan diyakini oleh para Ahmadi Muslim.

Nubuatan 'Mematahkan Salib' di Akhir Zaman


Simbolisme Penyaliban, khususnya 'Salib' menarik disebutkan secara khusus dalam tradisi Islam dalam kaitannya dengan kedatangan Almasih kedua kali. Di dalam Sahih Bukhari beberapa kali disebutkan bahwa Nabi Isa yang akan datang akan memecahkan Salib:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Rasulullah saw bersabda: "..akan semakin dekat waktu turunnya kepada kalian Isa bin Maryam sebagai pemimpin yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus upeti, dan hartapun semakin berlimpah, hingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya (sebagai penerima zakat)" 10

Penafsir Islam umumnya menyatakan bawha nubuatan ini dimaknai secara literal, yaitu memecahkan semua salib dalam arti sebenarnya. Khalifah Ahmadiyah IV, Mirza Tahir Ahmad, menjelaskan pandangan lain, yang jika ditafsirkan seperti itu akan terdapat kejanggalan.

"Ia akan mulai meluncurkan kampanye melawan Kristen. Strateginya adalah dengan mematahkan setiap salib di dunia, yaitu benda apapun yang berbentuk salib. Ia akan mendatangi setiap katedral, setiap biara, tiap gereja dan kuil dan pertapaan Kristen. Ia akan menyusuri setiap jalan di tiap kota dan memperhatikan setiap orang yang lewat untuk mencari salib.
Wanita mungkin akan menjadi sasaran utama pengawasan karena ia akan menyadari kebiasaan mereka yang jelek yang memiliki ukiran salib pada perhiasan dan ornamen mereka. Ia juga mengawasi mereka yang juga memakai kalung salib yang menggantung di leher mereka. Sehingga ia akan merebut semua kalung, gelang, liontin dan anting-anting yang bertanda salib. Malang benar para wanita yang lewat di depan Yesus tersebut, tetapi kemana mereka bisa bersembunyi?
Sosok tersebut akan memasuki setiap rumah, mencari ke laci-laci lemari dan kotak perhiasan. Setiap dinding dan sudut rumah akan dia perhatikan. Salib harus dihancurkan dan dimusnahkan dari muka bumi ini. Ia tidak akan mati Sebelum tugas ini selesai. Inilah pandangan ortodoksi Muslim tetang misi Nabi Isa as jika ia kembali ke bumi ini. 11

Penjelasan tentang maksud sebenarnya dari permisalan ini telah dijelaskan secara rinci oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad dan penggenapan dari nubuatan ini sangat jelas nampak dalam kehidupan kita.

Beliau menjelaskan tentang "Mematahkan Salib:

"Hadits ini tidak berarti bahwa Nabi Isa yang dijanjikan akan membunuh orang-orang kafir dan mematahkan salib; melainkan, mematahkan salib itu maksudnya adalah pada masa tersebut Tuhan langit dan Bumi, akan menzahirkan hakikat tersembunyi, yang dengan itu seluruh struktur salib hancur seketika.
...Sesuai dengan janji itu ia muncul sebagai Almasih yang dijanjikan. Kemudian tibalah saat untuk menghancurkan salib, yaitu masa dimana kesalahan-kesalahan akidah salib akan disibakkan seperti sepotong kayu dipatahkan menjadi dua. Jadi sekarang Langit telah membukakan jalan bagi penghancuran Salib, sehingga para pencari kebenaran dapat bangkit dan mencari. 12

Kesimpulan


Di zaman modern ini adalah eranya komunikasi digital satelit dan internet serta kebebasan beragama telah menyebar dengan luas, doktrin Penyaliban dan 'akidah Salib' telah banyak dipertanyakan yang mana belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak stasiun televisi yang menampilkan dokumenter dan film yang menyajikan bukti-bukti dimana keyakinan kaum Kristiani tentang Penyaliban dan Kebangkitan adalah keliru.

Yang terbaru adalah film dokumenter yang berjudul 'Jesus in India' yang diproduksi dan disutradarai oleh Paul Davids. Film yang berfokus pada pertanyaan tentang dimana Nabi Isa as menghabiskan kehidupannya antara usia 12 dan 30 tahun, jejak investigasi membawa sang eksplorer film Edward T Martin ke India dan akhirnya sampai ke makan Rozabal di Kashmir. Film ini juga mengeksplorasi pandangan-pandangan tentang selamatnya Yesus dari proses Penyaliban.

Setelah hampir 2000 tahun diliputi kebingungan dan misteri tentang penyaliban kehidupan Nabi Isa as, muncullah penjelasan dan analisa rinci yang disampaikan oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. Menggabungkan wahyu Ilahi dan ilmu pengetahuan, kajian dari berbagai agama dan budaya, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad telah meletakkan titik terang terhadap peristiwa ini. Buku beliau Masih Hindustan Me (Jesus in India) telah meletakkan dasar-dasar penelitian yang membawa pada tahap saat ini, memerika bukti-bukti seputar perjalanan Nabi Isa as ke India. Tulisan ini telah diakui oleh para cendikiawan sebagai teks pertama yang menghubungkan kehidupan Nabi Isa di Palestina dan selamatnya beliau di tiang salib dengan perjalanan Nabi Isa ke Timur sampai akhirnya dimakamkan di Srinagar, Kashmir.

Masih banyak perdebatan seputar permasalahan ini, tetapi kami melihat bahwa karya ilmiah dari seorang yang berasal dari desa kecil di India kini telah menjangkau khalayak masyarakat di seluruh dunia, dan orang-orang yang menentang Ahmadiyahpun kini mulai mengakui kebenaran beberapa keyakinan dan pernyataan berani yang sangat kontroversial tersebut sampai saat ini.

Menghilangkan kegelapan dan kebingungan seputar Nabi Isa as telah dirangkum oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad dengan mengatakan dalam bukunya Jesus in India:

"Akan tetapi sekarang, kegelapan tidak akan ada lagi. Malam telah berlalu dan berganti siang. Beberkatlah dia yang sekarang tidak luput lagi.
Referensi:

1. Modern Jerusalem, City of the Great King, James Turner Barclay, (1858), Challen, pp 493.
2. Bible, 1 Corinthians 15:14
3. ‘Did Jesus Die?’, BBC4/ Wild Planet Productions.
4. ibid.
5. The Jesus Dynasty Dr. James Tabor, Harper Element, London 2006, pp.203.
6. Jesus lived in India, Holger Kersten, Element Books, London 1991, pp.166–167
7. Crucifixion of Crucifiction, Ahmed Deedat, Islamic Book Services, 2001, Chapter 9 – ‘Ressurections Daily!”
8. Mohammed Bana, Allegations Confirmed, p.3.
9. The Crucifixion of Christ: A Fact, not Fiction, John Gilchrist, p.9
10. Sahih Bukhari, Volume 3, Book 43, Number 656, 3:23:425 and 4:55:657 and Sunan Abu Dawud (book 37, number 4310)
11. Revelation, Rationality, Knowledge and Truth, Hadhrat Mirza Tahir Ahmad(ru), Islam International Publications Ltd, Tilford 1998, Part 7, Section 3.
12. Jesus in India, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad(as), Islam International Publications Ltd, Tilford 1989.
13. Official website: http://www.jesus–in–india–the–movie.com

* Penulis adalah peneliti Alkitab dan Editor website Tomb of Jesus, belum lama ia diwawancarai untuk film garapan Paul Davids - Jesus in India' - yang pertama kali ditayangkan di Sundance Channel.

Sumber: Review of Religions
Terjemah: Jusmansyah

45 comments:

  1. sebagai ummat islam, tetaplah yakin bahwa apa yang ada dlm alqur'an tentang kisah nabi isa itulah yang benar bahwa nabi isa tdk disalib dan akan dibangkitkan kembali kedunia ini

    ReplyDelete
  2. kok anda beberapa kali menyebut nama Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ? apakah anda seorang ahmadiyah ??

    ReplyDelete
  3. Hanya karena seekor ular,
    Ada ajaran bahwa Tuhan dilahirkan, diperanakkan,
    tetapi tidak diciptakan/ dijadikan

    Hanya karena seekor ular,
    Ada ajaran adanya Tuhan Bapak dan Tuhan Anak
    tetapi menolak adanya Bapak Tuhan dan Anak Tuhan (biologis)

    Hanya karena seekor ular,
    Ada ajaran bahwa Tuhan Anak bunuh diri,
    yaitu rela mati untuk menebus dosa manusia

    Hanya karena seekor ular,
    Ada banyak (manusia?) yang menanggalkan akal sehat,
    sehingga percaya ajaran tersebut, meskipun selalu diliputi kebingungan, pertentangan antara akal dan iman!

    Ajib, ajib,

    Ya Allah, lindungi diriku dari menanggalkan akal sehat,
    karena saya tahu, akal adalah anugrah yang sangat bernilai
    bagi manusia, sehingga berbeda dengan hewan

    Ya Allah, amantubillah, kuatkanlah keimananku,
    iman yang selaras dengan akal sehat, bukan iman yang harus menanggalkan akal sehat

    Dan, sembuhkan mereka yang sedang sakit perasaan,
    yaitu mereka yang tidak merasa bahwa dirinya telah kehilangan akal sehat, sehingga menganggap wajar ada Tuhan yang rela mati hanya karena seekor ular,
    alias Tuhan membayar tebusan kepada ... seekor ular !?

    ReplyDelete
  4. Hal-hal yang membuat @Tarzan selalu lebih menarik daripada Yesus. Apakah itu?
    hihihihi...mungkin akan sedikit narsis, tapi ini nyata.

    Gw merasa @Tarzan itu sangat menarik, great, mempesona, powerful, dan mengagumkan.
    Kurasa @Tarzan itu memiliki magnet yg selalu memiliki daya tarik-menarik SEPERTI DIA MEMANGGIL SEGEREMBOLAN HEWAN DIHUTAN.
    Dia selalu punya sisi, sudut, ataupun bidang, yang membuat BINATANG selalu ingin MENEMANINYA.
    Dan gw percaya bahwa setiap orang di AK ini akan berpendapat sama denganku dalam hal ini.

    Since dia joined di AK ini tahun 2008 (atau 2009?), dengan postingan2 dia yang kontroversial, menimbulkan berbagai komentar orang lain tentang dia.
    Tidak masalah sekalipun itu komentar yg bad, bagus, ataupun blur.

    Well, gw hanya ingin menghubungkannya dengan kRISTEN.........
    KRISTEN memiliki YESUS, yaitu MANUSIA yang YANG DI JEMUR DI TIANG JEMURAN apabila dibandingkan dengan @TARZAN. Tapi mengapa KRESTENER masih mau menjujung tinggi YESUS sampai sekarang?
    Apa sih yang menarik dari YESUS YANG MIRIP GERANDONG ITU? hihihi...

    TARZAN TINGGAL DI HUTAN, @YESUS DIJEMUR DI TIANG JEMURAN.
    TARZAN PENGIKUTNYA BINATANG, @YESUS PENGIKUTNYA DOMBA ... JADI KAN SAMA2 BINATANG
    TARZAN CUMA PAKAI KOLOR, @YESUS CUMA PAKAI KANCUT (HALELUYAH)
    TARZAN SUKA GELANTUNGAN, @YESUS MALAH DI GANTUNG. (bagaimanapun, GELANTUNGAN lebih baik dari PADA DI GANTUNG)

    TARZAN RAMBUTNYA GONDRONG, @YESUS RAMBUTNYA SOK BRONDONG (kalau ada yg mau, silahkan minta ke saya. tapi dengan konsekuensi pingsan karna ADA TARZAN MASUK GEREJA)
    etc...etc

    Nah, apa yang ingin saya tanyakan adalah....
    Tidak kah sebaiknya apabila @TARZAN diangkat menjadi TUHAN BAGI UMAT KRISTEN?
    Apakah itu LEBIH BAIK BAGI KRISTEN?
    Apakah ada ayat di SURAT CURHAT PAUL yang melarang untuk menjadikan TARZAN sebagai TUHAN BAGI KAUM BINATANG (DOMBA)?

    Terimakasih t..
    uhuk..!! uhuk...!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya rasa cara anda salah.silahkan membuat perbandingan agama.tp jgn mengolok2 atau pun ber komunikasi seperti itu...saya juga muslim.insyaallah...

      Delete
    2. kalo cara berpikirmu mrip TARZAN yah wajar

      Delete
  5. @Mustar Saguni SLA, dari gaya bahasa kamu, kamu sepertinya bukan orang yang berpendidikan. Seharusnya kamu harus tahu bagaimana cara berkomunikasi yg baik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Anonymous...

      ente mau debat sama saya... gw tantang lo...!!
      kamu itu orang gereja atau mana?

      Delete
    2. tapi kalau ente mau debat sama saya ente pakai nick name yg lain jangan pakai nick "Anonymous" ntu kurang jentel pren...

      Delete
    3. Please, menggunakan bahasa yang santun akan lebih menunjukkan ketinggian agama islam. Jangan rendahkan martabat diri anda sendiri...

      Delete
    4. Please, menggunakan bahasa yang santun akan lebih menunjukkan ketinggian agama islam. Jangan rendahkan martabat diri anda sendiri...

      Delete
  6. Wuaw... Artikel yang menambah ilmu bagi pengunjung...
    Kunjungi Web ku ya...
    http://voschode.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  8. Mustar saguni SLA
    SLA singkat aja SELANGKANGAN

    ReplyDelete
  9. Ketika yesus hidup berkarya dimuka bumi, org org yahudi sgt mengaharapkan yesus disalib, sedangkan yesus dan muridnya tidak.
    Ketika yesus sdh tdk ada dimuka bumi hingga saat ini trnyata orang yg sangat berharap yesus disalib adalah gereja cs.

    ReplyDelete
  10. Untuk artikel Islami lainnya silahkan anda berkunjung ke situs kami di http://yushanyunus.blogspot.com atau serch aja di goggle "komunitas algazali bone" Trimakasih

    ReplyDelete
  11. Artikelnya hebat pak... menambah wawasan saya.. Trimakasih
    silahkan juga berkunjung ke situs Islami kami di http://yushanyunus.blogspot.com Trimakasih .

    ReplyDelete
  12. Silahkan berpendapat tp maaf saja, agama itu soal iman dan keyakinan.. Yesus mati disalib dan bangkit untuk menebus dosa manusia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menebus dosa?
      Maaf tolong diperjelas dosa apa...dan setelah itu apakah manusia tanpa dosa?

      Delete
  13. Silahkan berpendapat tp maaf saja, agama itu soal iman dan keyakinan.. Yesus mati disalib dan bangkit untuk menebus dosa manusia.

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  15. Menurut hadis diatas..isa akan menjadi hakim yang adil diakhir jaman..
    Tolong jelaskan...
    1.siapa saja yg dihakimi
    2.apakah nabi muhamad jg ikut dihakimi oleh isa?
    3.apakah hakim mempunyai hak preogratif menentukan keputusan masuknya orang ke surga apa neraka...?
    4.tinggi mana derajat hakim dekan derajat yg dihakimi.
    ?
    5.sabda nabi dari kisah abu huraira diatas...kalau menganggap lemah kisah tsb...apakah sama halnya dwngan tidak percaya sabda nabi ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan lihat video dr.zakir naik tentang debat agama..islam,kristen,katholik,hundu,buda.anda psti lebih bisa memahami....bkn hanya islam nd kristen saja.tp semua agama.silahkan tonon.trmksh

      Delete
  16. kalo saya berpegan teguh sama alquran aja

    toko fashion muslim

    www.fashionmuslim.id

    ReplyDelete
  17. Silahkan tonton video (dr.zakir) naik.....untuk lebih jelas.semoga bisa menjawab....

    ReplyDelete
  18. Assalmu'alaikum
    Saya ijin share Postingan Antum di blog ini akhi

    ReplyDelete
  19. SekilasInfo
    Qs40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,
    74 (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). 76 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".
    Qs13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
    Qs9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
    Qs5:9(5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
    Qs5:3(5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
    Qs10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
    Qs2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
    Qs23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.

    ReplyDelete
  20. (Sekilas infoku) Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
    Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.
    14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
    14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
    +++
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
    (Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus)
    ---
    5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
    5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
    +++
    13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
    ===
    Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
    Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
    Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
    Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
    ---
    3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

    ReplyDelete
  21. Hai manusia bumi ...
    Apakah kalian beriman...
    Ya kami beriman maka akan aku dustakan kalian..
    Ha... ha... ha.. sehebat apapun pandangan diatas adalah salah karna mereka MELIHAT dan berbahagialah mereka YANG BUTA MATANYA DAN TULI ITU karena itu semuanya dinyatakan pada mereka yang TIDAK SEMPURNA..
    .. HA.. HA... HA...
    capek capek nuli lalu semuanya sia sia dan muntah terbantahkan oleh orang orang buta dan tuli namun menanggap..

    Sebut saja aku si BEGO BIN DUNGU...

    Berjuanglah...

    ReplyDelete
  22. Artikelnya bagus, enak untuk di baca dan tentunya mudah untuk di pahami. Dengan adanya artikel ini saya jadi terbantu, kebetulan saya lagi cari artikel yang seperti ini, tulisan ini bermanfaat bagi saya dan orang lain.

    ReplyDelete
  23. Assalamualaikum wr.wb,

    kisah sebenarnya nabi isa a.s,

    Firman Allah pada alquran surat maryam ayat 33.

    Nabi isa a.s telah bersabda;
    Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

    arti ayat ini inshaAllah;

    -Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepaku pada hari aku dilahirkan = dilahirkan dalam keadaan aman dan selamat sehingga dewasa.

    -Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku meninggal = meninggal aman dan selamat (tidak dibunuh atau disalib dll yg mengakibatkan terbunuh).

    -Dan kesejahteran semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dibangkitkan hidup kembali =
    dibangkitan hidup kembali secara aman dan selamat karena tidak mendapat pengadilan atau siksaan dengan kata lain langsung masuk surga seperti para nabi dan rasul yg lain. kebangkitan adalah kiamat bukan akhir zaman.

    seperti yg Allah firmankan mengenai kebangkitan isa a.s di hari kiamat kelak,
    Alquran surat an nahl ayat 84.

    Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan meminta ma`af.


    sabda nabi isa a.s surat maryam ayat 33 ini telah dibenarkan oleh Allah dengan firmanNYA surat maryam ayat 34.
    Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

    sampai sekarang ini masih banyak sekali bantahan tentang kebenaran sabda nabi isa a.s karena membaca alquran dengan hawa nafsu belaka.

    wassalamualaikum wr.wb,

    ustad sayyid



    ustad sayyid

    ReplyDelete
  24. Kalau aku berpikir jamman now aja kenapa harus kristen yg selalu beragumentasi dengan islam darimanakah sejarah agama budha hindu sayapun sebagai muslim bingung kenapa ada berbagai pecahhan islam seperti muhammadiyah .nu juga persis yg kadang mensimpelkan yg menurut saya tetap dijalan bagus namun ada belokannya tapi tidak membahayakan .ok mungkin kenapa dulu isa disalib kita ambil positip thinking saja allah dulu banyak memberikan mukjizat pada nabi dikarenakan manusia dulu apa adanya ibarat anak polos namun dasarnya manusia ingin yg enaknya saja bahkan kita kadang berfikir demikian shalat shalat terus bahkan sedikit mengganggu aktifitas kita nah disini kita harus berpikir mungkin saja betul isa disalib sampai mati karena tuhan hanya ingin memberikan suatu teka teki pada kita mengenai kepercayaan akan tuhannya bahkan kita tahu nabi isa bisa membangkitkan orang mati juga menyembuhkan orang sakit .lho darimanna kita tahu ya itu karena wahyu allah kepada nabi muhammad yg dituangkan dalam alqur.an kl bukan pd itu kita harus percaya pada siapa karena pembuktian penomena alaam dimana adanya air tawar atau danau didalam laut itu terbukti ada di alqur.an .nah disinilah kita harus yakin kematian isa dengan salibnya adalah agar manusia tidak menganggap yg namanya manusia adalah manusia bukan tuhan dan pasti mati namun kita sebagai muslim tahu juga dari quran dari ucapan nabi muhammad saw bahwa dia akan turun kembali tapi nanti dimana dazal bangkit dan mengaku sebagai nabi isa dan mempunyai mukjizat seperti tuhan yg bisa membulak balikan keadaan dan sakti mandraguna bisa membuat bencan juga bisa mendikan dunia menjadi surga yg dengan kenikmatannya manusia tidak beribadah lagi maka munculahbnabi isa sebagai pembunuhnya bahkan nabi isapun akan menikah dan meninggal dan dikubur nanti berdampingan dengan nabi muhammad ok inipun saya hanya tahu dari nembaca dan mendengar jadi berpikirlah smart ambil baiknya buang buruknya islam itu indah

    ReplyDelete